BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Kamis, 17 November 2016

BERGABUNGLAH DENGAN KOMUNITAS BEROMSET 375 MILYAR

JIKA ANDA INGIN MENJADI BAGIAN DARI KOMUNITAS 
BEROMSET 375 MILYAR DI BISNIS PROPERTI, 
BACALAH INFO OPPORTUNITY INI

Hari ini Tuhan mempertemukan kami dalam sebuah perjumpaan yang penuh berkat dan anugerah. Kami sama sama punya passion di bisnis properti, kami mendeklarasikan sebuah visi bernama BUMI NUSANTARA opportunity.
Kami punya komitmen membuka 12 - 15 proyek perumahan FLPP di berbagai kota pada thn 2017 nanti, dengan target omset 375 milyar, dimana kami siap menyediakan modalnya dan pendampingan (mentoring)nya secara profesional.

Penjelasan umumnya sbb:
1. Diprioritaskan alumni Perguruan Kungfu Properti, lebih mantap jika sudah punya lisensi Training Project Manager (ikut trainingnya)
2. Setiap proyek harus memakai nama depan BUMI NUSANTARA xxxx (kata ketiga disepakati bersama)
3. Setiap proyek disediakan modal max 2 milyar per proyek.
 
4. Luasan proyek minimal 1 ha (ideal 2-4 ha)
5. Umur proyek max 3 thn
6. Akuisisi lahan bukan beli tunai, tapi hanya membayar uang muka max 500 jt dan sisanya semi kerjasama (ada profit untuk mitra pemilik tanah)
7. Potensi laba yang menjadi bagian pemodal minimal 50% setahun (modal 2M harus menghasilkan 2M dalam 2 thn). Semua berlaku proyeksi, bukan fix. Jadi bisa naik atau turun labanya, bisa maju atau mundur umur proyeknya.
 
8. Status anda yang mengajukan proposal proyek dalam bentuk business plan adalah sebagai MPK (mitra pemilik keahlian).
 
9. Saya (Ari Wibowo alias Jin Properti) akan mendampingi anda dalam eksekusi dan pelaksanaan proyek, dan bagian saya adalah 1/3 dari hak MPK. Jadi bagian anda sebesar 2/3 nya.

Contoh :
Laba Total Proyek = 4 Milyar
Pemilik Tanah = 800 jt
Pemilik Modal = 2 milyar
 
Pemilik Keahlian = 1,2 milyar
 
MPK harus menyisihkan 1/3 dari 1,2 milyar untuk saya (400 jt).

Kenapa? Proyek yang anda sodorkan tidak mungkin dibiayai tanpa aproval dari saya dan pendampingan dari saya. Soal pemodal jangan kuatir, sudah tersedia dengan.komitmennya. Lihat yang berfoto dengan saya ini.
Mantap bukan? Tugas anda cuma cari lahan hot deal dan menyodorkan business plan kepada kami. Ayo kita eksekusi, dengan mengibarkan bendera BUMI NUSANTARA, spesialis rumah murah FLPP.
Tak perlu punya tanah, tak perlu punya modal, ternyata anda bisa jadi pengusaha properti asal masuk ke jaringan Perguruan Kungfu Properti dan mempelajari kitab kitab perguruan kami.
Siaaaappp???
Cara gabung perguruan kami, ikuti saja kelas workshop 2 hari CARA GAMPANG JADI PENGEMBANG yang terdekat.

WORKSHOP PROPERTI KHUSUS FLPP

KESEMPATAN INI MUNGKIN HANYA DATANG 
SEKALI SEUMUR HIDUP


Anda ditraining langsung cara memulai bisnis properti dengan modal recehan oleh Jin Properti (suhu utama Perguruan Kungfu Properti), dibekali 2 kitab properti yang sangat mematikan, diberi subsidi biaya trainingnya. Normal 3,5 jt disubsidi 2,5 jt, hanya perlu bayar 1 jt saja.
Bisa ikut kelas workshop 2 hari (26-27 Nov 2016 di Jakarta) dengan konten CARA GAMPANG JADI PENGEMBANG DENGAN MODAL RECEHAN. Kali ini contoh simulasi Action Plan, Bisnis Plan dan Hitung Modal Kerjanya semua pakai studi kasus rumah FLPP. pokoknya serba FLPP.
Kenapa mesti FLPP? Karena Perguruan Kungfu Properti saat ini memiliki komitmen dengan 3 pemodal kuat yang punya visi membuka 15 proyek rumah murah FLPP di berbagai kota pada th 2017 nanti. Proyek ini kami namakan BUMI NUSANTARA opportunity. Setiap proyek kami siapkan modal kerja maksimal Rp 2 milyar. Aturan mainnya akan dijelaskan kemudian atau baca status lainnya mengenai hal ini.
Bukan PHP, bukan janji surga. Anda cari lahannya, anda buat proposalnya, modal kerjanya sudah kami sediakan. Mantap bukan? Selama ini kendala anda biasanya di permodalan, tapi kali ini modalnya disediakan, ilmunya diajarkan. Kurang apa lagi coba?
Biaya workshop sengaja disubsidi biar pesertanya banyak dan massal, biar semua dibekali jurus sakti berburu lahan hotdeal, dan 15 slot modal untuk proyek FLPP @ Rp 2 milyar segera diserap dan dieksekusi.
Ayo tunggu apalagi? Ada kabar baik jangan ditelan sendiri, sebarkan kepada rekan anda lainnya, biar anda dapat pahala dan masuk surga. Kapan lagi ada kabar baik seperti ini, cuma Jin Properti dan Perguruan Kungfu Properti yang bisa membuat event istimewa seperti ini.
Minat? Hub sdr Eko di hp 085385434168.

Selasa, 01 November 2016

BISNIS ITU BERBAGI LABA DAN BERBAGI RESIKO

INVESTOR ATAU PREDATOR


Apa benar pak AW butuh MPM untuk proyek Banjarmasin? Seperti bunyi statusnya di FB.

"Iya betul... "

Saya siap sediakan 1,75 M asal 50% laba jadi bagian saya sebagai pemodal. Jika labanya 4,5 M berarti bagian saya 2,25 M. Umur proyek berapa lama?

"Estimasi 2 thn. Karena ini mau main di kelas real estate full margin."

Tidak masalah. Saya siap. Tapi saya maunya laba 2,25 M buat saya sifatnya fix, tidak berkurang. Jika laba keseluruhan menyusut dibawah target, maka bagian yang berkurang adalah bagian pemilik tanah dan pak AW selaku pemilik keahlian. Jika proyek lewat dari 2 thn, maka laba bagian saya ditambah jadi 60% dengan mereduksi bagian pemilik keahlian.

"Hmm, koq gitu ya?"

Lha pak AW maunya seperti apa?

"Saya maunya semacam konsep syariah pak. sistem bagi hasil. Jadi yang kita sepakati cuma prosentase bagi hasilnya. Bukan fix return. Kalau model yang bapak mau itu bukan syariah pak. Minta fix return, artinya kita tidak berbisnis bersama. Bapak mirip perbankan yang meminjami modal dengan bunga tertentu. Kalau saya hitung setara 5,3% perbulan. Mana tahan pak?"

"Ini bisnis, berbagi laba berbagi resiko. Semua bersifat proyeksi. Artinya bisa naik bisa turun. Soal waktu juga sifatnya estimasi, jadi bisa maju bisa mundur. Dalam bisnis tak ada yang sifatnya pasti."

Kalau begitu saya minta 70%, boleh bersifat floating, bukan fix. Gimana pak?

"Hehe, maaf pak. Mau saya modali sendiri aja deh. Gak jadi gandeng pemodal. Semula saya cuma mau tawari 40% saja koq."

(Dalam hati saya ngedumel, gile nih orang. Mau disikat semua. Pemilik tanah 20%, pemilik modal 70%, sisanya 10% buat pemilik keahlian. Ini namanya kerja bakti)

Usai percakapan itu, namanya di kontak saya tambahi embel embel kata "predator".

Ssstt, kalimat mau dimodali sendiri itu cuma boong'an aja. Aslinya saya tetap mau cari pemodal, tapi bukan mister predator tersebut.

WORKSHOP PROPERTI BULAN MARET 2017 DI JAKARTA

WORKSHOP PROPERTI WORKSHOP PROPERTY
SEMINAR PROPERTI SEMINAR PROPERTY

DUH, SAYA SANGAT BERMINAT SEKALI



Pak AW, workshop Cara Gampang Jadi Pengembang Dengan Modal Recehan itu materinya apa sih?

"Workshop Cara Gampang lebih berfokus kepada cara anda menciptakan OPPORTUNITY di bisnis properti. Jadi lebih fokus tentang bagaimana cara anda menggandeng MPT (mitra pemilik tanah) dan MPM (mitra pemilik modal)."

Jadi peserta diajarkan cara menggandeng MPT?

"Betul sekali. Diajarkan jurus negoisasi secara teknikal untuk mendapatkan harga satuan tanah yang kompetitif, menyepakati pembagian laba, dan menyatakan besaran modal yang akan ditanam. Tentu saja diajarkan beberapa skenario legalnya saat mengikat tanah. Dalam komunitas kami, itu disebut sebagai berburu HOT DEAL. Ada kriteria hotdeal ala Perguruan Kungfu Properti yang diajarkan."

Wah, mantap. Kalau sudah berhasil mendapatkan hotdeal, apakah itu sudah disebut sebagai opportunity?

"Belum, itu baru bahan dasarnya saja. Makanya peserta akan diajarkan 3 skill teknikal, yaitu membuat Action Plan, Menghitung Kebutuhan Modal Kerja dan Membuat Business Plan. Jika lahan hotdeal diolah dengan skill teknikal itu, terjadilah opportunity. Dan langkah selanjutnya adalah menjajakan Business Plan kepada MPM yang berminat."

Mantap. Kemudian diajarkan juga jurus menggandeng MPM?

"Tentu saja. Dengan diajarkan karakter serta ekspektasi MPM, supaya return yang ditawarkan didalam Business Plan cukup menarik minat MPM agar bersedia menanamkan modal di proyek anda. Tak lupa diberikan banyak contoh skenario legal mengikat MPM."

Duh, saya jadi sangat tertarik dan gak sabar lagi ikut workshop tersebut. Kapan ada kelas terdekat?

"Kelas terdekat tgl 18 - 19 Maret 2017 di Jakarta. Early bird Rp 2,5 jt untuk pelunasan sebelum tgl 10 Maret 2017. Tarif normal Rp 3,5 jt (tanpa penginapan). Jika berminat, hubungi sdr Eko di hp/WA 085385434168."

Rabu, 07 September 2016

TRAINING PROJECT MANAGER PROPERTI 10-11 DESEMBER DI JAKARTA

TRAINING PROJECT MANAGER
by Perguruan Kungfu Properti


Anda sudah bisa eksekusi proyek tapi gagap untuk menjalankannya? Ikuti training ini.

Anda mampu mengelola proyek tapi terjebak dalam rutinitas dan merasa overload? Kirim kader anda ke training ini supaya dengan skill yang dia miliki membuat sebagian besar tugas anda bisa didelegasikan kepada kader tersebut sehingga anda lebih memiliki waktu untuk berburu opportunity yang lain.

Anda seorang profesional di bisnis properti dan ingin mengupgrade skill anda?  Ikuti training ini.

Investasi Rp 3,5 juta/org, tidak termasuk penginapan. Digelar di JAKARTA tgl 10-11 Desember 2016. Minat? Hubungi sdr Eko di hp/WA 085385434168. Boleh DP dulu 1 jt,  pelunasan H-7. Atau lunas langsung dengan imvestasi Rp 3 jt/org.




TAK SEMUA EKSEKUSI LAHAN BERAKHIR DENGAN MANIS

GARA GARA ANDA,
ANAK SAYA GAGAL JADI PILOT


Pak AW, apa semua aktivitas berburu lahan yang bapak lakukan selalu berakhir dengan manis? Bisa menggandeng MPT (Mitra Pemilik Tanah) dalam sebuah transaksi hotdeal, dan berhasil mendapatkan MPM (Mitra Pemilik Modal) yang bersedia membiayai proyek tersebut?

"Ya jelas tidak. Yang pahit juga ada koq. Gak berhasil eksekusi bahkan rugi puluhan juta Rupiah."

Kenapa pak AW gak pernah ceritakan dalam artikel artikel yang bapak tulis? Apa sengaja ditutupi biar tidak melemahkan mental kami?

"Hahaa, bukan begitulah. Mau tahu kisahnya? Boleh saja. Siapkan tissue basah anda, jangan berlinang air mata. Saya tak butuh belas kasihan, yang penting anda mendapat pelajaran. Oke siap?"

Ceritanya saya berhasil deal lahan seluas 800 m2 di lokasi yang bagus sekali, di daerah Mantrijeron Yogya. Harga total 3,2 milyar, cukup bayar DP 400 juta saja maka lahan miliknya bisa saya kuasai dalam durasi 24 bulan kedepan. Maknyus.

Sudah saya bayar tanda jadi Rp 10 juta, dan diikat dalam sebuah Surat Kesepakatan Bersama. Langsung saya buat gambar perencanaannya, mulai dari denah tampak, 3D, video animasi outdoor dan indoor. Komplit deh. Biayanya kalau dihitung hampir 15 jutaan.

Kemudian saya buatkan Business Plan dengan bunyi keyword seperti ini ; "Dibutuhkan pemodal dengan investasi sebesar 1,5 M dengan bagian potensi laba 1,2 M dalam waktu 21 bulan, dan modal kembali diestimasi bulan ke 18."

Saya jajakan Business Plan tersebut ke beberapa calon investor, dan kebetulan langsung ada yang menyambar. Mantap! Dia berkomitmen siap membiayai proyek tersebut. Sebagai bukti keseriusan, investor tersebut sudah bersedia diajak mendirikan PT dimana biaya pendirian senilai Rp10,5 juta dia yang membayar.

Segera saya lakukan tahapan selanjutnya yaitu melakukan sosialisasi warga. Habis biaya sekitar Rp 20 jutaan juga, dengan output sebuah Berita Acara Sosialisasi yang ditanda tangani 20 warga sekitarnya, pak RT, pak RW dan pak Dukuh. Mereka welcome dan tidak menolak rencana pembangunan kami.

H-3 menjelang transaksi di Notaris, pemilik tanah sudah menyerahkan SHM asli ke notaris untuk dicek keabsahannya, dan sayapun mengontak calon investor untuk segera mengirim kewajibannya menyetor modal tahap awal sebesar Rp 500 juta dulu.

Alamaaak, investornya ternyata membatalkan rencananya. Konon dananya masih keblokir dan butuh waktu cukup lama. Seberapa lama? Hanya menunda atau memang batal? Dengan tersipu malu dan bahasa diplomatis calon investor mengatakan mungkin dicarikan dulu saja investor yang lain. Bagi saya, itu isyarat batal tapi secara terhormat.

Duh, waktunya tinggal 3 hari. Sempat saya carikan investor pengganti, ada yang berminat tapi baru sempat survei minggu depan karena sedang sibuk. Saya hubungi pemilik tanah minta diundur lagi barang 2 minggu. Dianya malah marah.

Saya pikir dia sekedar marah di gagang telepon. Eh rupanya dia malah datang ke kantor pakai celana pendek dan memarahi saya. Dia marah karena begitu berharap terima DP 400 juta dari saya, yang akan dipergunakan untuk membayar sekolah pilot anaknya. Deadline nya 2 hari sejak tanggal transaksi yang telah kami sepakati. Kata pemilik tanah, gara-gara saya anaknya gagal jadi pilot. Dia menyalahkan saya yang wanprestasi.

Saya dimarahi tapi tidak takut dan malah senyum senyum. Lha mau gimana lagi? Saya juga rugi koq. Uang tanda jadi hangus, biaya desain menguap, biaya sosialisasi tak mungkin ditarik balik. Uang hilangnya kisaran 45 juta, dan saya ikhlaskan sebagai resiko yang harus saya tanggung. Pemilik tanah memang kecewa karena tak punya uang untuk membayar sekolah pilot anaknya. Tapi itu urusan dia sebagai bapaknya.

Sobat properti, cerita diatas kisah nyata, bukan fiktif. Mungkin angka angkanya yang beda karena saya sudah agak lupa. Kisah diatas menunjukkan kepada saya bahwa setiap usaha pasti ada resikonya. Saya tak pernah mengatakan bisa mengajarkan kepada anda untuk jadi pengembang tanpa modal. Mana ada bisnis properti tanpa modal? Saya lebih senang menyebutnya sebagai Bisnis Properti Dengan Modal Recehan.

Jika saya berhasil mendapatkan pemodal, maka semua pengeluaran diatas boleh direimburse dan saya mendapat ganti. Jika gagal menggandeng pemodal, ya begitulah, gigit jari.

Apakah anda terharu? Apakah anda meneteskan air mata? Cengeng loe. Saya yang hilang duit puluhan juta saja tetap bersemangat menjemput opportunity selanjutnya. Ayo ayo, berburu lahan lagi, ngemprut lagi.

BAGAIMANA CARA MELAMAR PEMILIK TANAH ??

DITERIMA ATAU DITOLAK ITU URUSAN NANTI 


Saya punya kisah lucu dari seorang kenalan, yang merasa bingung saat rumahnya kedatangan seorang pria muda diantar kedua orang tuanya, yang bermaksud melamar putrinya yang masih duduk di semester 1 sebuah perguruan tinggi. Kedatangannya bawa bingkisan berisi baju, sepatu dan perhiasan.

Pria mudanya itu konon keren penampilannya. Maklum alumni Akpol yang sekarang sudah ditugaskan di Jawa Timur. Yang dia merasa bingung, putrinya baru berusia 18 th, kuliah pun juga baru saja mulai. Tak pernah terpikir anaknya menikah di usia semuda itu.

Yang kedua, anaknya tak pernah bercerita punya pacar, koq mendadak ada pria datang melamar.

Yang ketiga, andai benar anaknya berpacaran dengan pria muda itu, dalam adat Jawa yang namanya prosesi lamaran itu pastinya sudah ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga ada persiapan penyambutan dari pihak tuan rumah. Bukan mendadak datang untuk melamar, tapi kedatangannya mirip tamu biasa.

Lebih bingung lagi, saat anak perempuannya yang sedang kuliah dan ngekost di Yogya ditelpon dan diberitahu tentang adanya pria muda yang datang melamar ini, si anak malah minta bantuan bapaknya untuk menolak lamaran, karena katanya itu cuma kenalan biasa.

Hahaaaa ..., bapaknya terpaksa harus menjalankan misi yang berat, yaitu menolak lamaran dari pria muda yang didampingi kedua ortunya tersebut, termasuk menolak bingkisan yang dibawa.

Sobat properti, seumur hidup saya, itu satu satunya cerita lamaran yang endingnya ditolak yang pernah saya dengar. Kisah lamar melamar yang lain biasanya happy ending alias diterima. Karena si anak memang sudah punya komitmen menikah, sudah sama-sama mendapat restu ortunya. Jadi prosesi lamaran yang dilakukan cuma sekedar legitimasi saja. Proses melamarnya juga ada upacara kecil dimana rombongan pihak pria datang ke rumah pihak wanita yang juga menyambut secara berombongan.

Nah, sekarang saya ingin berkisah tentang bagaimana cara seorang pebisnis properti mengajukan lamaran kepada pemilik tanah. Tentu saja harus ada pertemuan dan ada pendekatan. Berdiskusi tentang harga, tentang luasan, tentang pembagian laba, tentang cara bayar, tentang skenario legal dll. Konsep bermitra sebenarnya cuma ada 2, yaitu menguntungkan dan aman. Jika keduanya terpenuhi, biasanya terjadi kesepakatan.

Ada 2 hal yang paling sulit untuk tercapainya kesepakatan, yaitu menyepakati harga satuan tanah dan prosentase laba untuk pemilik tanah. Dua hal itu yang biasanya saling bertentangan. Pemilik tanah mau harga setinggi tingginya, kita menawar sewajarnya menggunakan Jurus Taichi Master. Pemilik tanah mau bagian laba yang besar, kita cuma bersedia memberikan secara proporsional, berdasarkan analisa breakdown memakai Jurus Bedah Rumah.

Jika perkenalan dan pendekatan dengan pemilik tanah sudah dilakukan, langkah selanjutnya tinggal kita ajukan LAMARAN secara tertulis kepada pemilik tanah. Seperti apa bentuk lamarannya? Tak ada yang saya tutupi, langsung secara detail saya lampirkan draft nya di artikel ini.

Soal diterima atau ditolak itu urusan nanti. Berani melamar sudah pantas dihargai. Maaf ini cuma versi pdf/jpeg nya. Kalau yang versi words hanya dibagikan kepada peserta workshop Cara Gampang Jadi Pengembang Dengan Modal Recehan. Jadwal terdekat tgl 17-18 September 2016 di Jakarta. Minat? Hub sdr Eko di hp/WA 085385434168.






Kamis, 01 September 2016

MINTA UANG TANDA JADI TANPA BISA MENUNJUKKAN SERTIPIKAT

KALAU TAK PUNYA 50 JUTA
ARTINYA SITU GAK BONAFID



Kalau bapak memang serius untuk menggarap tanah saya, tolong beri saya tanda jadi 50 jt dulu.

"Maaf pak, kalau cuma 5 jt atau 10 jt, saya siap bayar sekarang juga. Tapi jika harus 50 jt saya keberatan."

Kenapa keberatan? Jika memang serius uang 50 jt tak seberapa dibanding nilai lahan saya yang lebih dari 1,5 milyar.

"Maaf pak, saya mesti pastikan dulu beberapa hal. Tentang luasan dimana harus dilakukan pengukuran fisik di lapangan, termasuk menunjukkan batas lokasi. Tentang pengecekan tata ruang, guna memastikan lahan ini bisa dikembangkan jadi perumahan."

Ah kelamaan, situ bonafid apa gak sih? Kalau tak punya uang 50 jt bagaimana mau garap lahan 5000 m2 milik saya ini?

(hati panas nih dibilang gak bonafid)

"Oke deh, saya siap bayar tanda jadi 50 jt, ayo kita ke notaris. Bapak bawa SHM aslinya, kita langsung PPJB. Saya sebelumnya cuma lihat foto copy nya saja. Mohon bapak tunjukkan SHM aslinya."

(muka pemilik tanah agak bingung)

Hmm, hmm .. Saya belum bisa menunjukkan SHM aslinya, karena karena karenaaa .... karena aslinya saat ini sedang saya gadaikan ke orang lain.

"Lha bapak serius jual tanah gak sih? Kalau jual barang ya mesti ada dokumennya. Jual tanah ya mesti ada sertipikatnya. Bapak gadaikan berapa?"

Saya gadaikan ke orang senilai Rp 150 juta.

"Oke deh, bapak tadi bilang saya gak bonafid. Sekarang saya tunjukkan bahwa saya bonafid. Saya siap bayar bapak 50 jt + 150 jt. Ayo kita datangi pihak yang memegang SHM nya bapak, kita tebus, dan kita bawa SHM asli ke notaris."

(hening sejenak, dengan gagap menjawab ...)

Ehm, ehmm ... Yang pegang SHM saya baru kemarin sore berangkat naik haji. Jadi mungkin baru 2-3 minggu lagi pulang ke rumah.

"Ya kalau begitu saya tidak mau bayar 50 jt pak. Gimana saya mau bayar segitu jika dokumen aslinya belum saya lihat. Saya tunggu beliaunya pulang haji dulu deh, baru kita transaksi."

Kelamaan pak, saya butuh 50 jt sekarang. Jika bapak serius, segera bayar, jika bapak tidak percaya kepada saya, ya sudah stop sampai disini saja. Saya cari pembeli lain.

"Gak masalah pak .. Mohon maaf bukan saya tidak percaya, tapi ini cuma bentuk kehati-hatian saya saja. Saya berprinsip tanah yang mau saya beli harus saya pastikan SHM aslinya tidak sedag diagunkan atau dijaminkan."

Sobat properti, saya memilih lepas peluang hot deal ketimbang dapat masalah di kemudian hari. Pengalaman saya selama ini jika SHM sedang diagunkan atau digadaikan ke pihak ketiga, maka nilai yang disebut biasanya tak sesuai nilai hutang aslinya.

Contoh ; Ngaku digadaikan 80 jt, saat mau ditebus ternyata hutang aslinya 300 jt. Ngaku dijaminkan 200 jt, saat mau ditebus ternyata hutang aslinya 650 jt. Berkali kali saya alami hal seperti ini.

Oh ya, lahan 5000 m2 dalam kasus diatas dealnya lunak. Harga Rp 500 rb/m2. DP 250 jt, sisanya boleh dibayar sesuai penjualan, maksimal 3 thn. Bagus ya?

Tapi saya memilih tidak ambil resiko, ketimbang dipaksa bayar tanda jadi 50 jt untuk SHM yang sedang digadaikan, saya memilih lepas peluang hotdeal. Feeling saya hutangnya lebih besar dari nilai itu.

Jika saya terlanjur bayar tanda jadi 50 jt dan ternyata hutangnya (misal) 400 jt, saya akan berada di posisi yang sulit. Kehilangan 50 jt yang terlanjur dibayarkan, atau terpaksa memperbesar uang muka demi menyelamatkan uang 50 jt. Amit-amit, jangan sampai terjadi pada diriku. 

BISNIS KAVLINGAN DIATAS LAHAN GIRIK

ASAL SERING AJAK KARAOKE
DIJAMIN LANCAR DEH ...


Pemuda keren ini namanya Pete Sampras, panggilannya Pete. Konon dulu bapaknya ngefans dengan petenis dari AS bernama Sampras, dan ibunya doyan makan pete. Jadilah nama Pete Sampras.

Dia berkongsi dengan 2 rekan lainnya (ketiganya alumni Perguruan Kungfu Properti) melakukan bisnis kavlingan di Sidoarjo Jatim. Ngakunya baru 5 lokasi, tapi gosip yang beredar malah sudah 9 lokasi. Luasannya kisaran 2000 s/d 6000 m2 per lokasi.

Bisnis kavlingan bukanlah bisnis yang diajarkan oleh PKP, akan tetapi jurus jurus dan teknik menggandeng MPT (mitra pemilik tanah) nya tetap bisa diaplikasikan. Artikel ini akan bercerita lebih lanjut tentang bisnis kavlingannya mas Sampras. 

Saat ditanya berapa efektivitas lahan yang bisa dijual? Maksud saya untuk mengetahui berapa persen, dia tidak spesifik menjawab 60 atau 70%. Cuma menjawab dibuatkan siteplan nya dengan lebar jalan 6 m, tanpa ploting RTH (ruang terbuka hijau) dan fasos/fasum apapun. Hmm, mungkin bisa mencapai 75 s/d 80% efektifitasnya.

Berapa harga perolehan lahannya dari pemilik tanah, dan berapa harga jualnya? Dia jawab harga perolehan Rp 150.000/m2, dan dijual seharga Rp 500.000/m2. Luasan kavlingnya 90 atau 120 m2. 

Apakah dibuatkan infrastruktur (jalan dan saluran) serta utilitas (jaringan listrik dan air)? Dia jawab cuma jalannya saja yang diberi gelaran sirtu dan dipadatkan. Tidak perlu sampai pengaspalan atau paving, juga tanpa saluran. Hmm, saya lupa jika dia bisnis kavlingan, bukan real estate seperti saya. 

Jika saya buat perhitungan cepat, kira-kira seperti ini deh ;

Harga tanah (brutto) : Rp 150.000/m2
Efektif (80%)

Harga Tanah (netto) : Rp 187.500/m2
Legal Perijinan : Rp 2.500/m2
Infrastruktur : Rp 60.000/m2
Overhead Cost : Rp 50.000/m2
HARGA POKOK TANAH : Rp 300.000/m2

Jika dia menjual ke konsumen seharga Rp 500.000/m2, kemungkinan besar dia dapat laba Rp 200.000/m2 kavling efektif. 

Bagaimana cara menjualnya? Konsumen boleh mengangsur secara bagi rata max 36 bln. Misal luas 90 m2 harga Rp 45.000.000 boleh diangsur Rp 1.250.000 x 36 bln. 

Lha kalau konsumennya diangsur sampai 36 bln begitu, bagaimana cara membayar ke pemilik tanah? Oh ya, sampai lupa menjelaskan bahwa deal nya Sampras dengan pemilik tanah cuma kisaran 3 s/d 6 bln saja lho. Pendek banget, itu menyimpang dari ajaran PKP yang mengajarkan bahwa deal minimal seharusnya berdurasi 18 bulan. 

Ternyata Sampras mengorbankan sekitar 30 s/d 35% dari jumlah kavlingnya dengan harga miring (Rp 400.000/m2) guna menarik uang masuk melalui penjualan secara hard cash. Kalau di PKP, ini disebut jurus 16 derajat celcius. Dengan hasil penjualan tunai inilah dia mampu melunasi pembayaran tanah. 

Yang tidak sanggup bayar tunai, boleh diangsur selama 36 bulan tanpa bunga. Mereka mengangsur langsung ke Sampras tiap bulan. 

Lantas gimana dengan legalnya? Astaga! Dia eksekusi lahan yang memang belum bersertifikat. Baru girik atau letter C, atau istilahnya cuma berdasar AJB Camat. Tidak penah dia buat SHM Induk secara global (luasan utuh). Proses split alias pecah dilakukan juga masih dalam status girik pecahan atau letter C pecahan. Itu khusus dilakukan bagi yang pembayarannya sudah lunas. Setelah itu baru proses pembuatan SHM secara parsial dalam luasan luasan kecil. 

Tak perlu ada pengesahan site plan, apalagi tetek bengek dokumen lainnya seperti UKL UPL, tanah makam, peil banjir, Andal Lalin dll. Semuanya sudah selesai di kantor kelurahan. Ini jual kavlingan, tidak termasuk menjual bangunan. 

Biayanya berapa untuk AJB Camat? Katanya cuma 1,5 juta saja, dan tidak perlu bayar pajak apapun karena harga transaksinya dibawah 60 juta. Ditambah biaya pembuatan sertipikat kisaran 3,5 juta per bidang kavling.

Kuncinya konon harus jaga hubungan baik dengan pak lurah, karena hampir semua dokumen pendukung yang diperlukan untuk mengurus penerbitan sertipikat, semuanya akan diterbitkan oleh pak lurah.

Wow, ini masuk kategori bisnis bagus, tapi urusannya gak rumit dan njlimet seperti jual perumahan sebagai pengembang. Lebih simpel dan pendek jalurnya, tapi hasilnya tetap menggiurkan.

Siapa berani meniru? Ingat, cari perolehan lahan yang murah supaya mudah jualnya (max Rp 200.000/m2). Dan pastikan anda harus akrab dan dekat banget dengan lurahnya, karena hidup matinya bisnis kavlingan ini memang tergantung dengan hubungan kita dengan pak lurah. 

Asal sering ajak karaoke dan bagi rejeki, dijamin lancar deh. 




Senin, 22 Agustus 2016

DICARI : ROMBONGAN CALO TANAH INDONESIA

PENGIN JADI MAKELAR DENGAN KOMISI DOBEL ??





Dimana mana yang namanya makelar pasti dapatnya komisi dari pihak penjual, yang nilainya kisaran 2 atau 3%. Kenapa dari penjual? Ya karena dia yang posisinya menerima duit. Kalau pembeli justru harus keluar duit, tentu saja tak harus ditambahi beban membayar komisi makelar. 

Eh sorry, sebutan makelar koq kayaknya kurang menghormati. Saya ganti jadi RCTI aja ya, singkatannya "Rombongan Calo Tanah Indonesia", hahaaa ... (sami mawon nggih?) 

Hari gini sudah gak musim seorang RCTI cuma dapat fee dari penjual. Mau dapat fee dobel alias kanan kiri? Ayo bermitra dengan saya yang meski berstatus "pembeli" juga siap memberi komisi tambahan 2% lagi. Asyik kan? Oh ya, saya siap main mata dengan anda lho. Maksudnya didepan pemilik tanah, saya akan tutupi kondisi ini, sehingga anda selaku RCTI tetap bisa klaim hak nya dari pihak penjual. 

Mau tahu caranya? Gampang, ayo saya briefing dulu tentang kriteria lahan HOTDEAL. Karena cuma lahan dengan status hotdeal yang membuat saya rela memberi fee tambahan 2%. Kalau anda cuma menawarkan lahan yang harus dibayar tunai, sono deh cari pembeli yang lain. Karena yang kami butuhkan adalah lahan hotdeal.

Kriteria Umum ;

1. Sudah bersertipikat
2. Tidak sedang diagunkan
3. Pemilik 1 orang (bukan rombongan)


Kriteria Khusus ;

CARA BAYAR LUNAK sbb ;

1. Uang Tanda Jadi Rp 5.000.000,-
2. Uang Muka ke-1 (5% atau max Rp 150 jt) dibayar 1 bln sejak UTJ, bersamaan dengan penanda-tanganan PPJB secara notariil.

Jika pemilik tanah bertanya kenapa jaraknya sampai 1 bulan? Jawab saja karena kita butuh waktu untuk melakukan pengukuran lahan, sosialisasi warga, dan mengecek ke Pemda setempat apakah lahannya bisa dijadikan perumahan. Kalau ternyata masuk jalur hijau gimana coba? Itulah sebabnya kita butuh waktu 1 bulan.

Lagipula pemilik tanah juga punya kewajiban melengkapi SPPT PBB s/d tahun terakhir, dan menyerahkan SHM asli ke notaris guna dilakukan pengecekan keabsahannya.

3. Setelah bayar UM ke-1, kita berlakukan grace period guna mengurus perijinan setidaknya Ijin Lokasi dan Site Plan sudah terbit.

4. Saat Ijin Lokasi dan Site Plan sudah terbit, kita lakukan pembayaran UM
ke-2 senilai 10% (maksimal Rp 350 jt), dibarengi penanda-tanganan pelepasan hak kepada PT milik saya selaku pembeli. 

Jadi paham ya? Total UM yang sanggup saya bayarkan cuma 15% atau max Rp 500 jt saja (tergantung mana yang lebih besar). Dan lahan harus diperbolehkan untuk dibalik nama ke PT milik saya selaku pembeli. 

Kalau pemilik tanah takut? Opsinya adalah dia juga masuk ke struktur PT dan tempatkan wakilnya di posisi komisaris serta direktur supaya bisa ikut mengontrol tanahnya dari dalam lorganisasi. 

5. Bersamaan dengan dilakukannya pelepasan hak, dilakukan juga pengakuan hutang senilai [harga tanah total dikurangi total uang muku]. 

6. Pembayaran dilakukan bertahap sesuai penjualan ke konsumen (dilakukan akad kredit atau AJB PPAT).

7. Akan disepakati batasan waktu maksimal pelunasan tanah (minimal 18 bln).

Nah, itu kriteria lahan hotdeal yang bisa ditawarkan ke saya.

Kalau pemilik tanah tidak mau dengan syarat- syarat tersebut? Jangan dipaksa, apalagi diperkosa. Cari lagi lahan lahan lainnya. Tugas anda sebagai RCTI memang untuk capek kesana kemari mencari lahan hotdeal. Untuk itulah anda saya beri fee 2%.

Oh ya, cara klaimnya begini ;
Klaim 1% saat UM ke 1 
Klaim 1% saat UM ke 2

Sudah jelas? Ayo ayo segera carikan lahan hotdeal buat saya. Kirim email ke : ariwibowoproperty@gmail.com

SEMINAR PROPERTI WORKSHOP PROPERTI SEMINAR PROPERTY WORKSHOP PROPERTY

INGIN MEMULAI BISNIS PROPERTI 

DENGAN MODAL RECEHAN ???


Perguruan Kungfu Properti (PKP) tak terasa sudah eksis berbagi ilmu lebih dari 5 tahun. Sudah puluhan kelas workshop diadakan, sudah lebih dari 2000 murid ikut belajar jurus jurus properti dari kitab properti karya Jin Properti yang sangat terkenal di komunitas peminat bisnis properti. 

Perguruan ini begitu berkesan di hati para murid muridnya, karena mengajarkan teknik memulai bisnis properti dengan modal recehan. Ini sebuah paradigma yang anti mainstream, karena disaat banyak orang berpikir untuk memulai bisnis properti harus memiliki tanah hektaran atau uang milyaran, perguruan ini justru memiliki jurus jurus andalan untuk memulai bisnis properti diatas tanah milik orang lain dan dimodali juga oleh orang lain. 

Jurus utama yang akan diajarkan adalah bagaimana cara mendapatkan Opportunity yang diawali dengan cara menciptakan kesepakatan Hotdeal dengan pemilik lahan, dan kemudian dibuatkan kemasan berupa Business Plan untuk menggandeng pemilik modal. 

Banyak murid murid perguruan ini yang sudah sukses memulai dan menjalankan bisnis propertinya. Jika mereka bisa, mestinya andapun juga bisa. Perguruan kami sangat cocok bagi pemula, atau yang sudah memulai tetapi ingin punya modul yang bisa diduplikasi. 

Bergabung ke perguruan kami juga berarti anda masuk ke komunitas besar yang dihuni oleh orang orang dengan passion (minat) yang sama dengan anda, yaitu BISNIS PROPERTI. Silahkan jalin SILATURAHMI, silahkan tukar INFORMASI, silahkan berbagi OPPORTUNITY, yang ujungnya akan mendatangkan REJEKI.

Ikuti workshop properti terdekat, yang digelar tgl 17-18 September 2016 di Jakarta. Lokasi penyelenggaraan workshop baru akan dikonfirmasi kepada anda yang sudah terdaftar sebagai peserta (sengaja tidak dipublikasikan). 

Investasi :
Rp 3.500.000 jika dibayar s/d 31 Agustus 2016
Rp 4.000.000 jika dibayar s/d 10 September 2016
Rp 4.500.000 jika dibayar s/d 16 September 2016

Pembayaran ke rekening sbb ;
BCA a/n Ari Wibowo, A/C 2220365789
Mandiri a/n Ari Wibowo, A/C 1360013399479

KETERANGAN :
- Tidak termasuk penginapan
- Peserta mendapat 2 buku + modul
- Peserta wajib bawa laptop
- Acara jam 08.30 - 17.30 

Berminat? Hubungi sdr Eko di HP / WA 0853 8543 4168

ADA OPPORTUNITY DI BANDUNG

TAK PERLU BAYAR DP 
LAHAN 1,5 HA INI BOLEH ANDA KERJAKAN


Hari ini saya survei lahan seluas 1,5 ha di Cileunyi Kab. Bandung. Infonya saya peroleh dari seorang pembaca setia blog jinproperti, yang belajar jurus hotdeal dan langsung mempraktekkannya. 

Lahan terdiri atas 6 bidang dimana 5 bidang diantaranya sudah SHM dan 1 bidang masih girik. Harga per m2 diminta Rp 800.000, berlaku fix selama 24 bulan sejak Ijin Lokasi terbit, dan sesudahnya naik 10% pertahun atas kavling yang belum terjual. 

Pemilik tanah tidak meminta DP, tapi meminta bagi hasil 60:40. Dia yang 40, saya yang 60. Asyik juga nih, gak perlu keluar uang muka.

Tapi ada requestnya begini ;
Saya tak mau dapat mitra ecek ecek dan tidak bonafid. Jadi meski saya tidak meminta uang muka, saya meminta mitra saya memarkir modal kerja sebesar 2 milyar di rekening bersama. Itu untuk memastikan bahwa proyek kita tidak macet ditengah jalan.

Saya jawab begini ;
"Boleh pak! Parkir 2 milyar dimuka, tapi jika setoran modal kami sudah terpakai semua untuk kepentingan proyek, dan ternyata cashflownya belum sehat, maka lahan bapak boleh diagunkan untuk mendapatkan kredit konstruksi."

Tidak masalah. Saya bersedia diagunkan, asal uangnya masuk di rekening yang dikelola kita bersama. Saya memang dosen, tapi saya juga konsultan bisnis, jadi saya paham skim kerjasama seperti ini. Jadi kita sudah deal nih?

"Hmm, secara umum sudah. Tapi saya minta waktu 1 minggu untuk survei kompetitor. Saya belum yakin dengan harga perolehan tanah yang 800rb/m2 tersebut. Saya takut itu kemahalan dan tidak kompetitif."

Ok pak Ari, saya tunggu info selanjutnya. Entah berjodoh atau tidak, ntar kita saling berkomunikasi ya ...

BUTUH PEMODAL NIH, TOLONG SUHU BANTU CARIKAN

OPPORTUNITY DI BABELAN BEKASI 


Morning suhu, ada opportunity nih. Saya share ya. Jika anggap ini layak eksekusi, mohon bantu carikan MPM, kita hajar bersama.. 

Luas lahan 5000 m2, belum bersertipikat, lokasi di Babelan belakang Komplek Harapan Indah kab. Bekasi. Harga Rp 500.000/m2. 

Deal nya seperti ini; 
DP 50 jt saat PPJB, kemudian urus ijin. Saat ijin sudah terbit boleh dibalik nama ke PT kita saat membuat SHGB, dan harus nambah DP lagi 200 jt. Sisanya dibuat pengakuan hutang, dibayar per kavling saat terjual. Pemilik tanah minta profit sharing 20%. 

"Hmm, menarik juga. Meski agak diluar pakem nya PKP yg mensyaratkan lahan harus sudah bersertipikat. Tolong carikan data kompetitor dalam radius 5 km dari lahan itu. Jika harga perolehan 500.000/m2 masih menghasilkan harga jual kompetitif, ntar Selasa saya kesitu deh, survei lokasi syukur syukur langsung eksekusi. Jemput di bandara Halim ya."

Siap suhu, kabari saja, ntar saya jemput.

JANGAN TERTARIK DENGAN LOKASINYA, TERTARIKLAH DENGAN BISNISNYA

KITA PENGEMBANG, BUKAN PETANI  


Saya baca di FB, katanya suhu AW lagi konsent cari lahan untuk rumah murah FLPP. Barangkali ini sesuai kriteria... 

Luas lahan 5,7 ha lokasi di Tambelang kab. Bekasi. Sudah settipikat model lama (gambar bola dunia, bukan burung Garuda). Harga 100.000/m2. Eksisting sawah kering, butuh nimbun dikit. Sudah saya intip, masuk zona kuning bisa dijadikan perumahan.

Deal nya seperti ini :
DP ke 1 senilai 1 milyar saat PPJB, kemudian urus perijinan. Saat ijin terbit, dilakukan pelepasan hak dan lahan jadi SHGB balik nama ke PT kita. 

DP ke 2 senilai 500 jt dibayar 6 bln sejak PPJB. DP ke 3 senilai 500 jt dibayar 12 bln sejak PPJB. DP ke 4 senilai 1 milyar dibayar 18 bln sejak PPJB. Pelunasan 24 bln sejak PPJB. 

"Demi dewa, deal itu kurang lunak. Laham 5,7 ha tak bisa diselesaikan dalam waktu 24 bln. Mestinya minta waktu 3 atau 3,5 thn. Itupun bukan dimulai sejak PPJB, tapi hitungan waktu dimulai sejak ijin lokasi terbit. 

DP ke 1 senilai 1 milyar juga sangat beresiko. Jika misalnya ijin tidak terbit, uang itu sulit kembali. Paling paling ditukar tanah. Kita ini pengembang, bukan petani yang mau bercocok tanam. Mestinya DP ke 1 cukup 100 juta saja, guna antisipasi jika ijinnya tak bisa terbit."

Kalau pemilik tanahnya tidak mau gimana  suhu? 

"Tinggalkan saja, cari peluang lain. Ingat doktrin kita:  JANGAN TERTARIK DENGAN LOKASINYA, TERTARIKLAH DENGAN BISNISNYA. Jika resikonya terlalu besar, secara bisnis ini tidak baik. Jangan memaksakan diri."

Siap suhu, saya nego ulang dengan pemilik tanah.

CONTOH IKLAN KREATIF YANG MENJEBAK PEMBACA

ANDA TAKUT HANTU? 


Pernah nonton film genre horor seperti Conjuring, Light Off dll? 

Setting tempatnya biasanya rumah dengan halaman luas, dan pasti rumahnya bertingkat. Ada tangganya, ada lotengnya, ada ruang bawah tanahnya, banyak kamar kamar kosong dimana hantunya bisa sembunyi. 

Ruangannya banyak, tempatnya luas, sehingga hantu bisa muncul dari mana saja. Biasanya dari kamar yang gelap, atau dari kolong tempat tidur. Kebanyakan hantu di film termasuk kategori hantu goblok, yang masih terbawa kebiasaannya saat masih hidup sebagai manusia, yaitu masih senang masuk lewat pintu, suka mainan handle pintu. Padahal tubuhnya sudah bersifat halus (goib) dan mestinya bisa masuk menerobos dinding. 

Jika anda takut hantu, belilah rumah type 36 yang memiliki 2 kamar saja, yang sudah pasti dihuni semuanya, dan tak memberi kesempatan kepada hantu untuk tinggal disitu. Hantu senang muncul di kamar yang luas, bukan di kamar ukuran 3x3. Jika anda butuh rumah type 36 di Magelang atau Prambanan atau Boyolali atau Wates Kulonprogo, hubungi kami. Ada program DP super ringan khusus Bulan Agustus ini.

SEMUA TINDAKAN PASTI MENGANDUNG RESIKO

APA PENGUSAHA PUNYA GAJI BULANAN?

Pak AW, saya sarjana pendidikan tapi kurang berminat jadi guru. Saya sekarang bekerja di perusahaan ekspedisi bergaji 5,5 jt/bln. Saya tertarik dengan bisnis properti. Saya banyak belajar dari blog ariwibowojinproperti.blogspot.com yang bahasanya lugas dan trengginas itu. Sangat inspiratif pak. 

Saya sudah cari cari lahan hotdeal sesuai teori bapak, sudah dapat deal dengan pemilik tanah meski baru secara lisan untuk lahan 5000 m2 di Kab. Bekasi. Tapi saya ragu untuk melangkah lebih jauh. Istri saya melarang saya resign karena kuatir dengan mengurus bisnis properti, kami tak punya penghasilan tetap setiap bulannya. Mohon arahannya pak ...

"Semua tindakan dan keputusan yg kita ambil pasti mengandung resiko. Pindah kuadran dari karyawan menjadi pengusaha, memberi anda peluang sekaligus ancaman. Peluang jika proyeknya sukses dan anda menikmati laba, ditambah success story yang akan menjadi batu loncatan untuk menggarap proyek dengan skala kapitalisasi dan potensi laba yang lebih besar lagi. 

Juga ancaman jika ternyata proyeknya tidak sukses, gagal menghasilkan laba, justru mungkin hidupnya stres dikejar tagihan hutang disana sini. Itulah resiko menjadi pengusaha. Mentalnya harus siap untuk untung ataupun rugi."

Kalau untuk biaya hidup bulanan gimana pak? Pasti kami tidak tahan jika harus menunggu selesainya proyek.

"Kalau anda incharge di proyek dan secara reguler ngantor dan bekerja, ya ada gaji bulanan. Orang hidup butuh operasional, jadi bukan cuma nunggu laba di akhir proyek."

Oh gitu ya pak. Jadi tenang hati saya. Istri saya berpikir jadi pengusaha tak punya gaji bulanan. 

"Hahaaa .... ada lah. Untuk bayar angsuran dan kebutuhan bulanan, mana mungkin tidak bergaji. Itu semua akan dicatat sebagai overhead cost yang dibebankan sebagai biaya proyek. Nominalnya relatif, tergantung besaran omset dan laba proyek."

Apa ilmu itu diajarkan di workshop properti nya pak AW?

"Iya, diajarkan. Ikut saja tgl 17-18 September 2015 di Jakarta. Info lengkap bisa lihat di blog."

Sabtu, 20 Agustus 2016

SMART DALAM BERBISNIS

DIJUAL : PETI MATI !
BONUS : SEMANGKUK BURCANGJO


Pernah dengar teori SMART dalam berbisnis gak? Kepanjangan dari ; Specific Measurable Achievable Result Time frame.

SPECIFIC 
Bisnis itu harus jelas. Jangan kayak tetangga gue, jualan bubur kacang ijo merangkap jualan peti mati, dan juga telur asin. Gak jelas banget deh. Yang beli bubur kacang ijo biasanya anak muda sambil nongkrong, tapi mana enak nongkrong dengan pandangan peti mati? Mana ada makan bubur kacang ijo dibarengi makan telur asin? Akhirnya bisnisnya tutup alias bangkrut.

MEASURABLE 
Bisnis itu harus terukur. Kalau modal ente cuma cepek tyo (100 jt), ya jangan berani terima borongan 10 unit rumah bung. Ente pikir semua toko leveransir mau kasih hutangan material? Ente pikir developer pemberi pekerjaan bayarnya tagihan pasti on time? Kalau sampai termin ente telat cair, rasain loe ... Modal 100 jt mestinya cukup ambil 2-3 unit bangunan saja.

ACHIEVABLE 
Bisnis itu harus bisa dieksekusi dan direalisasi, bukan cuma didalam mimpi. Buat apa punya angan angan jadi pengusaha properti, tapi cuma menuliskannya di kertas kecil yang dipakukan ke tembok. Gak pernah baca buku Kitab Properti no 1, gak pernah ikut workshop propertinya PKP, gak pernah cari lahan hotdeal, gak pernah bikin business plan untuk dijajakan kepada investor. Itu namanya mimpi bung. Sono pergi ke washtafel lalu cuci muka loe biar segerrr ...

RESULT
Bisnis itu harus ada hasilnya, yaitu laba. Bukan kayak bininya teman gue yang buka butiq dengan modal 180 jt, tapi omset sebulan gak pernah tembus 10 jt dan gagap saat ditanya berapa labanya. Sambil tersenyum bininya menjawab bahwa buka butik cuma buat cari kegiatan. Woiiii, kalau sekedar cari kegiatan mending ikut senam kegel pagi dan sore biar jepitan makin kencang dan bikin suami senang. 

TIME FRAME
Bisnis harus ada batasan waktunya. Modal 1M dengan potensi laba 600 jt memang bagus jika proyeknya selesai 18 bulan. Kalau selesainya 4 tahun, amit amit, itu sih namanya bercocok tanam di lahan yang kurang subur bro. Nunggunya sampai rambut ubanan.

Kamis, 18 Agustus 2016

BELAJAR DARI KESALAHAN ORANG LAIN

TAKUT TERGODA WANITA MUDA


Ini kisah nyata, saat saya sedang perjalanan pulang dari Bandung menuju Yogya dengan naik KA eksekutif Turangga jam 20.45. Aslinya KA tersebut tujuan akhir di Surabaya, jadi stasiun Yogya Tugu dimana saya berencana turun nanti hanya stasiun antara saja.

Astaga, saya dapat rejeki nomplok, karena yang duduk disebelah saya adalah seorang wanita muda dengan rambut panjang terurai, berkulit putih, tinggi semampai, dan ada tahi lalat kecil diatas bibirnya. Nggemesin banget deh pokoknya. 

Selang 30 menit KA berjalan, pemeriksaan tiket oleh kondektur pun dilakukan. Saat pak kondektur tahu bahwa saya turun di Yogya, dia berbicara kepada seorang pramugara yang mendampinginya, dan saya lihat pramugara tersebut mencatat no kursi saya. Merekapun berlalu. 

KA terus melaju, saya lihat wanita muda disamping saya sudah tertidur. Uppss, kepalanya miring hampir menyandar bahu kanan saya. Benar benar tidak nyaman. Mana bisa saya tertidur dengan seorang wanita muda cantik bersandar di bahu? Bisa bisa saya tergoda.

Saya tengok kanan kiri. Berjarak 3 row dari kursi saya ada 2 kursi kosong bersebelahan. Setelah mendorong pelan pelan kepala wanita muda itu lepas dari bahu saya, kemudian saya pindah ke kursi kosong yang lebih lega guna melampiaskan rasa kantuk saya. Zzzzz ..

Saya terbangun kisaran jam 04. Tengok jendela, lho koq lewat Klaten? Artinya stasiun Tugu Yogya dimana saya mau turun sudah terlewati. Ada crew KA yang lewat, saya cerita jika tujuan saya sudah kebablasan. Crew KA menjawab tak mungkin bisa kebablasan, karena mereka mencatat semua penumpang yang turunnya bukan di stasiun akhir, untuk diberi servis dibangunkan 15 menit sebelumnya.

"Kenapa saya tidak dibangunkan mas? Padahal tadi pak kondektur juga menanyakan dimana saya turun."

"Apa bapak tadi pindah kursi dari nomor kursi yang seharusnya?" Tanya crew tersebut.

Astaga, betul juga. Jadi rupanya saya tidak dibangunkan karena saat dicari di kursi saya, tidak ketemu, jadi mungkin dianggap sudah terbangun sendiri. Nasib deh, terpaksa turun di Solo dan mesti cari angkutan umum menuju Yogya. 

Sobat properti, pelajaran apa yang bisa ditarik dari kasus diatas? Lain kali jika saya naik KA lagi, jika tujuan akhir KA bukan di Yogya, saya tak akan pindah kursi dengan alasan apapun. Karena bisa berakibat saya yang sedang tertidur tidak dibangunkan dan kebablasan. 

Kita sering belajar dari kesalahan yang dilakukan. Setelah tahu salah, baru paham harus bersikap bagaimana yang benar. 

Nah, jika anda bisa belajar sejak awal dan menjadi pintar dari kesalahan yang dibuat orang lain, tanpa harus perlu melakukan kesalahan sendiri, bukankah itu sebuah keuntungan?

Apakah anda harus kebablasan dulu naik KA baru punya pengetahuan bahwa  naik KA malam sebaiknya jangan pindah kursi? Tidak! Cukup baca cerita saya diatas, anda sudah punya pengetahuan tentang hal ini. 

Begitupun jika anda ingin belajar properti, ingin memulai bisnis properti. Haruskah nabrak sana sini, harus benjut benjut dahulu separoh batok kepala baru bisa paham bagaimana menjalankan bisnis properti yang baik dan aman?

Saya jadi praktisi properti sejak 2001. Banyak pengalaman pahit yang sudah saya alami. Tentang beli lahan berstatus pertanian yang tak bisa diurus ijin perumahan. Tentang beli tanah dengan memakai hutang bank yang bunganya mencekik leher. Tentang memaksa konsumen melakukan akad kredit padahal uang mukanya belum genap. Tentang konflik menentukan besaran uang muka konsumen yang hangus akibat terjadi pembatalan sepihak, dimana konsumen mendatangkan pengacara dan preman. Tentang kesulitan cashflow dan tak bisa membayar tagihan kontraktor, sampai sampai kontraktornya menagih di rumah jam 06 pagi. Dan banyak cerita pahit lainnya.

Semua pengalaman pahit itu membuat saya bertambah pintar, dan menyiapkan langkah antisipasinya supaya tidak terulang lagi. Saya buatkan klausul klausul pengaman, saya bagikan tips tips pencegahan dan antisipasinya. Supaya saya dan juga anda tidak mengalami kejadian yang sama. 

Semua pengalaman pahit itu beserta jurus jurus antisipasinya akan saya bagikan kepada peserta workshop Cara Gampang Jadi Pengembang Dengan Modal Recehan yang digelar oleh Perguruan Kungfu Properti. Kelas terdekat 17-18 September 2016 digelar di JAKARTA. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis