BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Jumat, 26 Juni 2015

DULU SUKA BAGONG SEKARANG SUKA PETRUK

PRODUK INOVATIF

3 tahun yang lalu saya menulis ramalan tentang Limbad, bahwa jika dia tidak mengubah style dan perform nya, maka popularitas dia akan menurun dan digilas oleh pesohor dan artis baru yang terus bermunculan dengan daya tarik yang baru di mata pemirsanya.
Coba anda bertanya, berapa kali dalam 3 bulan terakhir anda lihat Limbad muncul di TV? Saya malah tak pernah melihatnya hampir setahun.
Publik sudah bosan lihat Limbad makan beling atau menarik truk pakai rambutnya. Itu memang hebat dan menarik, tapi kita sudah pernah menyaksikannya.
Sebuah produk memiliki daur hidupnya. Dulu di phase INTRODUCTION, kita semua sangat heboh lihat gaya dan aksinya. Saat memasuki phase GROWTH, semua orang di republik ini mungkin mengenal sosok Limbad dengan rambut gembelnya.
Waktu terus berlalu, pesaing di bisnis entertaint terus bermunculan. Limbad sudah memasuki phase MATURITY menjelang DECLINE. Jika dia tidak menerapkan strategi PRODUCT INOVATIF dengan mengubah gaya rambutnya, atau tetap ikuti kata dukunnya supaya tidak bicara didepan kamera, katakan goodbye kepada mister Limbad. Anda akan ditinggalkan industri entertaint yang kejam. Perlahan tapi pasti anda akan dilupakan publik.
Cobalah ubah gaya rambut anda. Kalau perlu klimis ala Dedy Corbuzer. Atau keluarkan suara anda. Logat ngapak-ngapak ala Tegal yang anda miliki, itu punya pesona menarik. Publik bakal suka jika mendadak Limbad ngomong ngapak di TV dan bicara tentang mercon atau buka puasa.
Sobat bisnis, apapun bisnis anda, konsumen itu mudah bosan dan selalu ingin hal yang baru. Tak harus ide dan konsep 100% baru. Sedikit inovasi dan modifikasi, dikemas yang menarik, itu bisa dianggap konsumen sebagai produk baru.
Di bisnis properti, mungkin anda pernah bikin rumah T36 model Bagong yang dulu terjual 200 unit dalam setahun. Tapi itu 3 tahun yang lalu. Jika saat ini anda mau merilis produk lagi, jangan tersandera oleh kesuksesan masa lalu karena jaman berubah dan selera konsumen mengalami dinamika. Jangan lagi rilis rumah T36 model Bagong, tapi buatlah model PETRUK yang lebih up to date. Itu namanya PRODUK INOVATIF.
Itu kita pelajari di teori marketing saat membahas tentang LIFE CYCLE PRODUCT (daur hidup produk) yg terbagi atas 4 phase yaitu ;
INTRODUCTION (perkenalan)
GROWTH (pertumbuhan)
MATURITY (kedewasaan)
DECLINE (penurunan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis