BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG??? Silahkan simak jawabannya disini : http://bukupengembangproperti.blogspot.com/2012/03/merintis-bisnis-properti-sebagai.html

Cari Artikel Menarik Disini

Rabu, 22 Oktober 2014

SIAPA YANG BERANI MENOLAK PASSIVE INCOME 13,5 JUTA/BULAN ???

HANYA 5 MENIT DARI TUGU
HANYA 8 MENIT DARI MALIOBORO
PASSIVE INCOME 13,5 JUTA/BULAN


Siapapun yang datang berwisata ke YOGYA, maka kunjungan wajibnya adalah ke Malioboro. Itu adalah pusat budaya dan pariwisata kota Yogya. Sudah pasti lokasinya di pusat kota, ditengah keramaian, dan mudah diakses dari arah manapun. Dan lihat judul artikel diatas, lokasi kami hanya 8 menit dari Malioboro. Itu sudah menerangkan betapa strategisnya lokasi yang kami pasarkan. 

Kami memasarkan rumah kost eksklusif (guest house) full furnished yang terletak di Jalan Nusa Indah Nogotirto (hanya 50 m dari jln Godean), berjumlah 8 unit dengan jumlah kamar bervariasi, mulai dari 9 kamar s/d 19 kamar. Proyek istimewa ini bernama KAMPOENG GAJAH KENCONO.

Lihat dulu beberapa informasi grafis berikut, sebelum kami lanjutkan dengan keterangan mengenai harga dan skim pembayaran ...







RUMAH KOST 9 KAMAR TYPE 153/112

HARGA JUAL            : Rp. 1.870.000.000
UANG MUKA            : Rp.     637.735.000 (diangsur 10 bln)
PELUNASAN (KPR)  : Rp. 1.184.365.000

Estimasi Angsuran KPR (bunga 9,49% p.a)

  5 Tahun       : Rp. 25.652.800 / bulan
10 Tahun       : Rp. 16.103.100 / bulan
15 Tahun       : Rp. 13.190.200 / bulan

Pembelian Hard Cash (lunas 1 bulan) diskon 10%
Uang Muka dibayar 1x mendapat diskon 5%

Silahkan dimiliki propertinya, dan setelah anda beli, serahkan pengelolaannya kepada kami. Terimalah jaminan sewa sebesar Rp. 13.500.000/bulan selama 24 bulan pertama, dimana untuk tahun ke 3 dan seterusnya ada kenaikan progresif senilai Rp. 500.000 setiap tahunnya.

Coba dilihat penerimaan jaminan sewa bulanan dari kami (Rp. 13.500.000), kemudian dibandingkan dengan kewajiban mengangsur ke bank (asumsi 15 thn) yang hanya senilai Rp. 13.190.200. Masih ada sisa (selisih) yang bisa anda nikmati sebagai PASSIVE INCOME. Luar biasa!! Aset yang anda beli akan membiayai dirinya sendiri sampai lunas, tanpa anda perlu merogoh kocek lagi.

Apalagi jika anda mampu membayar secara hard cash, sudah pasti PASSIVE INCOME Rp. 13.500.000/bulan bisa anda nikmati sebagai pendapatan rutin bulanan.

Kami bukan pemain baru didalam pengelolaan bisnis ini, sebagaimana anda bisa melihatnya di www.NginapHemat.com yang sudah operasional dan running well.

Untuk informasi lebih lengkap, hubungi kantor pemasaran kami ;


PT. GODHA PROPERTI
Ruko Mancasan no. 3, 
Jln Ringroad Utara, SLEMAN, YOGYAKARTA

Telp. 0274 - 4477599

Kamis, 18 September 2014

TAHAPAN MEMULAI BISNIS PROPERTI DENGAN MODAL CEKAK

BANYAK ISTRI MENYESAL DIKEMUDIAN HARI




Makelar : Pak AW, ada orang punya lahan di Bantul yang dekat ringroad selatan, dan mau kerjasama lho ..


AW : Ah, malas. Info anda gak valid. Infonya mau kerjasama, giliran ditindak-lanjuti ternyata pemilik tanah minta dibayar putus. Yang beginian gak sesuai dengan ajaran saya bahwa bisnis properti bisa disiasati dengan modal cekak hanya jika pembayaran tanahnya bisa deal dengan skim lunak.


Makelar : Serius ini. Infonya valid. Ayo kita survei lokasi dan nanti saya ketemukan dengan pemilik tanahnya langsung.


AW : Oke, besok siang kita survei lahan, sekalian dibuatkan appointment bertemu dengan pemilik lahan. Kalau saya minat, langsung saya negosiasi.



Survei lahan sudah saya lakukan, sekaligus survei kompetitor. Lahannya tidak terlalu bagus, tapi juga tidak jelek-jelek amat. Masih bisalah diakali supaya konsumen bersedia membeli. Sehingga saya langsung minta diketemukan dengan pemilik lahan.



Pemilik Tanah : Monggo monggooo pak AW... silahkan masuk, silahkan duduk.


AW : Maksud dan tujuan saya datang kemari, yang pertama tentunya ingin bersilaturahmi. Karena bagi saya banyak silaturahmi, banyak informasi, banyak opportunity, dan banyak rejeki.


Pemilik Tanah : Cocok sekali pak, banyak silaturahmi banyak rejeki, banyak istri menyesal dikemudian hari, hahahaha ......


AW : Hahahaha ...... Begini pak, terus terang saya bisa hadir kesini karena mendapat info bahwa bapak punya lahan dan mencari mitra kerjasama. Nah, saya menawarkan diri untuk mengambil peran tersebut, dan ingin menyepakati beberapa item penting sebagai berikut ;


Harga lahan Rp. 635.000/m2, dan luasan yang dibayar adalah luasan berdasarkan hasil ukur di lapangan, bukan luasan sesuai sertipikat


Profit sharing untuk pemilik tanah adalah 20%, sementara sisanya 80% menjadi bagian mitra. (sebenarnya saya harus membagi 10% lagi untuk anak dari pemilik tanah yang minta bagian tersendiri secara terang-terangan)


Pembayaran tanda jadi Rp. 10.000.000,- dilakukan bersamaan dengan penanda-tanganan draft kesepakatan.


Pembayaran uang muka Rp. 90.000.000,- dilakukan bersamaan dengan penanda-tanganan PPJB Lunas dan Kuasa Menjual, serta pengakuan hutang.


Setelah itu akan dilakukan pengurusan perijinan atas nama PT yang didirikan bersama oleh pemilik tanah dan mitranya.


Jika perijinan sudah terbit, maka lahan akan dibalik nama ke atas nama PT


Mitra hanya akan mengeluarkan modal maksimal Rp. 600.000.000,-saja, dan selanjutnya apabila kondisi cashflow kurang sehat dan memerlukan modal tambahan, maka akan dilakukan dengan cara mengajukan kredit konstruksi melalui perbankan dengan mengagunkan lahan milik PT.



AW : Detail selengkapnya silahkan baca draft perjanjian yang sudah kami siapkan ya


Pemilik Tanah : Oke pak AW, saya orangnya simpel saja. Asal sama –sama untung, asal pak AW amanah, silahkan dikelola lahan saya. Masih banyak lahan lainnya menanti jika kita cocok bekerja sama di bisnis ini.


AW : Siaaaap graaak .....



Sobat properti, percakapan diatas hanyalah ringkasan dari proses negosiasi yang telah saya lakukan dengan pemilik tanah. Di alam nyata tentu saja prakteknya tidak sesimpel dan secepat itu. Pasti ada proses tawar menawar, proses tarik ulur, dan juga bagaimana saya harus mempengaruhi dan meyakinkan pemilik tanah agar bersedia lahannya dibalik nama ke PT. Semua jurus-jurusnya sudah diajarkan di workshop properti yang saya adakan yaitu ;


Menyepakati harga satuan tanah dengan memakai jurus taichi master supaya mendapatkan harga lahan yang kompetitif.


Menyepakati profit sharing dengan memakai jurus bedah rumah supaya kita mendapatkan prosentase profit sharing yang besar dibanding bagian pemilik tanah.


Membatasi modal dengan jurus 123, supaya rasio modal terhadap laba dan terhadap waktu masih sangat menarik.


Memberikan pengamanan kepada kepentingan pemilik tanah dengan cara menjamin bahwa pelaksanaan AJB PPAT hanya bisa dilakukan apabila ada tanda-tangan dari salah satu direksi yang ditunjuk oleh pemilik tanah.


Memberikan pengamanan kepada kepentingan pemilik tanah dengan cara memberikan 1 speciment tanda-tangan di rekening bersama berasal dari pihak yang ditunjuk oleh pemilik tanah.


Nah, ini adalah foto saat saya melakukan pembayaran uang tanda jadi Rp. 10 juta kepada pemilik tanah, bersamaan dengan penanda-tanganan draft kesepakatan kerjasama.



Pelajaran apa yang bisa diperoleh sampai dengan tahapan ini??


Pelajarannya adalah bahwa kita harus bisa menemukan OPPORTUNITY. Dan opportunity itu adalah valid jika kita bisa mendapatkan lahan dengan cara bayar yang sangat lunak. Jika deal nya tidak lunak (misal lahan harus dibayar cash) maka anda akan sulit mendapatkan pemodal karena kebutuhan modal kerjanya besar. Andai kita berhasil menggandeng pemodal, kemungkinan besar profit sharing bagian anda yang menjadi arranger di proyek tersebut juga sangat kecil karena semuanya sudah diserahkan kepada pemodal. Jangan bilang pemodalnta rakus ya. Pasti wajar jika keluar modal besar juga minta laba besar. Makanya aturlah agar modal kerja yang dibutuhkan tidak besar, dan solusinya adalah dengan deal lunak dalam mendapatkan lahan.

Lihat deal diatas, hanya dengan membayar Rp. 100 juta, lahan boleh dibalik nama, dan ini adalah opportunity yang sangat bagus.


Kenapa saya merasa perlu membayar uang tanda jadi Rp. 10 juta? Karena saya ingin mengunci (locked) semua kesepakatan dengan pemilik tanah, supaya tidak geser atau berubah lagi. Selama kesepakatan dengan pemilik tanah belum dikunci, kita sulit melakukan tahapan selanjutnya yaitu mencari pemodal atau biasa disebut MPM (Mitra Pemilik Modal).

Sobat properti, setelah saya membayar tanda jadi ke pemilik tanah, bergegas saya ke kantor dan membuat BUSINESS PLAN. Jangan minta penjelasan secara detail disini, karena waktunya tidak mencukupi. Teknik membuat business plan saya ajarkan di workshop properti. Dan inilah business plan yang saya buat untuk opportunity diatas.

 



Daya tarik business plan tersebut terletak di alinea 1 halaman 1, yang berbunyi ;

 MODAL 775 JUTA LABA 510 JUTA 
DALAM WAKTU 18 BULAN

Itulah dagangan saya, yang menawarkan OPPORTUNITY seperti itu kepada pemodal yang bersedia membiayai proyek ini.Saya kirimkan business plan tersebut kepada beberapa pemodal yang ada di list saya. Tentu saja dilampirkan data pendukung misal; peta lokasi, rencana tapak (site plan), rencana denah, rencana tampak bangunan. Semua disajikan rapi supaya saya terlihat profesional dan capable di mata calon investor.

Tak sulit koq, hanya dalam waktu tak sampai 2 minggu, saya berhasil mendapatkan pemodal yang bersedia membiayai proyek tersebut, dengan inject modal 775 juta dan mendapatkan saham 45% didalam PT yang kami dirikan, dimana pemodal ditempatkan sebagai Komisaris Perseroan, yang juga memiliki akses kontrol terhadap jalannya proyek. Salah satunya dengan membubuhkan tanda-tangan didalam specimen rekening bank.

Nah, ini fotonya saat kami menanda-tangani akta pendirian PT baru didepan Notaris.


Sobat properti, lihat tahapan diatas. Tak sulit bukan untuk menjadi pengusaha properti? Asal tahu caranya, asal tahu tekniknya, anda bisa dapat saham goodwill lumayan meski hanya bermodal recehan. Dalam kasus diatas, saya hanya keluar 10 juta guna membayar tanda jadi saja, dan itupun dicatat sebagai talangan yang mendapat ganti setelah pemodal menginject modalnya. Dan saya mendapat saham goodwill 25%. Artinya saham goodwill adalah saham tanpa kewajiban setor. Selaku direktur utama, saya juga berhak mendapatkan gaji bulanan.

Apakah hanya dengan membaca artikel ini anda langsung bisa mereka-reka sendiri dan berani praktek?? Hmmm, tolong cermati urutan artikel ini. Masih ada 1 dokumen penting yang belum saya share disini, yaitu dokumen perjanjian antara saya dengan pemilik tanah. Dokumen itu bisa anda peroleh didalam workshop properti yang anda ikuti dengan instruktur Jin Properti. Bisa juga nanti saya berbaik hati untuk melampirkan di artikel ini jika ada dorongan untuk berbagi, hehehe .... 

Senin, 08 September 2014

BUSINESS DINNER GATHERING DI J A K A R T A

BELI ASET PROPERTI YANG PRODUKTIF 
DI KOTA YOGYA YUUK ...



Kami mengundang dengan hormat kehadiran bpk/ibu/sdr guna menghadiri acara BUSINESS DINNER GATHERING di Hotel Oasis Amir, Jln Senen Raya, JAKARTA pada hari Minggu tanggal 14 September 2014, jam 19.00 s/d 21.30. Peserta acara ini free of charge, bahkan diberi gift special berupa voucher menginap 2 malam di Yogya.

Ini adalah ajang silaturahmi bagi komunitas INVESTOR PROPERTI yang hobby menanamkan investasi dengan membeli aset properti produktif, yang bisa memberikan PASSIVE INCOME bulanan, yang berkembang secara progresif setiap tahunnya dalam nominal yang menggiurkan.

Penyelenggara adalah PT. GODHA PROPERTI, yang akan melakukan presentasi selama 45 - 60 menit guna menawarkan berbagai aset properti produktif di kota YOGYA, baik berupa rumah kost atau guest house. Semua produk yang kami pasarkan mengandung potensi passive income yang sangat menarik..

Siapapun bisa datang, bahkan kami mengharapkan bpk/ibu/sdr bisa mengajak calon investor potensial lainnya untuk bersama-sama menghadiri acara ini.

* * *

Percayakah anda bahwa sebuah konsep bisnis yang sudah terbukti sukses pasti akan diduplikasi ulang, sementara konsep yang gagal pasti akan ditinggalkan??? 

Konsep bisnis GODHA PROPERTI adalah; Menjual rumah kost atau guest house, sekaligus menawarkan paket pengelolaannya dengan sistem memberikan jaminan sewa secara fix income setiap bulannya. Artinya pembeli tinggal duduk manis dan menikmati PASSIVE INCOME setiap bulan tanpa direpotkan apapun.

Jika PT. GODHA PROPERTI sudah menciptakan success story dengan berhasil memasarkan 52 unit rumah kost atau guest house sejumlah 256 kamar di YOGYA, yang sekarang sudah dikelola dan running well dibawah bendera GODHA INN yang dipasarkan melalui www.NginapHemat.com, dan sekarang sedang menapaki jalur sukses yang sama, masih perlukah ada keraguan di hati anda?

Jika anda masih ragu, dengan senang hati kami mengundang anda datang ke Yogya guna merasakan pengalaman visual menginap 2 malam secara gratis (free) di salah satu lokasi guest house/rumah kost yang kami kelola. 

Kota Yogya adalah kota tujuan wisata sekaligus kota pelajar yang dibanjiri puluhan ribu pendatang. Dan itu semua adalah pangsa pasar potensial yang mendukung bisnis properti berupa rumah kost atau guest house ini berkembang dengan luar biasanya di kota ini.

Tak perlu ada undangan berbentuk fisik yang harus anda bawa untuk menghadiri acara ini, tapi jika anda memerlukannya, silahkan hubungi sdr. Endro di HP 085713162451.

Selasa, 02 September 2014

WORKSHOP PROPERTI DI JAKARTA

WORKSHOP PROPERTI 29 - 30 NOPEMBER 2014
HOTEL OASIS AMIR 
Jln. SENEN RAYA, JAKARTA



AW tak pernah mau disebut sebagai pengusaha seminar dan workshop, karena itulah AW hanya beberapa kali saja mengadakan workshop properti. Dalam setahun paling hanya 3 atau 4x. Karena waktu dan energinya lebih banyak dicurahkan untuk mengurus proyek-proyeknya yang tersebar di beberapa kota, yaitu: Yogya (10 lokasi), Magelang (1 lokasi), Semarang (1 lokasi), Kudus (1 lokasi), Jepara (1 lokasi), Sukabumi (1 lokasi), Tangerang (1 lokasi), dan Bogor (1 lokasi). 

Tetapi AW meyakini sebuah paradigma yang disebut SILATURAHMI - INFORMASI - OPPORTUNITY - REJEKI. Dengan banyak menjalin silaturahmi, maka akan terjadi lalu lintas informasi, dan didalam lalu lintas informasi akan muncul opportunity, yang ujung-ujungnya adalah rejeki.

Yess!!! SILATURAHMI. Kata inilah yang membuat AW tetap setia membuka kelas-kelas workshop yang kadang membuat orang heran, kenapa materi yang begitu berbobot dari seorang praktisi properti berpengalaman sekelas AW, hanya dipasarkan dengan biaya Rp. 3.000.000/orang untuk kelas properti selama 2 hari. ini karena AW memiliki paradigma bahwa dirinya tidak mencari untung dari penyelenggaraan workshop seperti ini, tetapi misi utamanya adalah mencari network, membangun jaringan, alias membangun tali silaturahmi.

Fakta membuktikan bahwa AW justru mendapat sodoran opportunity dari eks murid workshop yang kemudian digarap bersama dimana AW sebagai pilot dan eks murid menjadi co-pilot yang berduet menggarap proyek bersama, Tentu saja AW mengambil peranan untuk mendatangkan MPM (Mitra Pemilik Modal) yang bersedia menanamkan modalnya. Dan jangan heran jika orang-orang dengan kapasitas INVESTOR juga sering ikut kelas workshop seperti ini. Jumlahnya hanya 2-3 orang dalam 1 kelas, tapi jika sudah masuk kedalam komunitas kita, mereka bisa diandalkan.

Workshop ini sangat cocok bagi para pemula, atau sudah menjadi pelaku tetapi belum memiliki modul yang baku dan SOP yang standar. Selling point utama didalam workshop dengan positioning "MENGAJARKAN KEPADA ANDA CARA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS PROPERTI DENGAN MODAL RECEHAN" ini adalah berbagai trik dan strategi AW guna memikat MPT (Mitra Pemilik Tanah) supaya mau menyerahkan lahannya untuk dikelola, atau kiat memikat MPM (Mitra Pemilik Modal) supaya bersedia menanamkan modalnya ke proyek kita. Semua rahasia dikupas tuntas tanpa ada yang dirahasiakan.

Berminat???

Waktu : Sabtu 29 Nop' s/d Minggu 30 Nop' 2014
Tempat : Hotel OASIS AMIR, Senen, JAKARTA
Jam : 09.00 s/d 17.00

Trainer : Ir. ARI WIBOWO (Dir PT. GODHA PROPERTI)

INVESTASI :

Rp. 3.000.000,- jika bayar DP Rp. 750.000,- sebelum tgl 21 Nopember  2014
Sisanya dilunasi paling lambat H-3

Rp. 5.000.000,- jika mendaftar antara tgl 22 Nopember 2014 s/d hari H

Disetor ke : ARI WIBOWO 
Bank Mandiri KCP Ungaran Semarang, A/C 136-00-1339947-9
Konfirmasi ke : Mas DWI ( 0813 - 1760 3511 / 2356B6B6 ) 

Free 1 Buah Buku karya Jin Properti ARI WIBOWO


Bagi yang mendaftar kolektif minimal 5 peserta secara bersamaan, maka mendapat potongan harga senilai 10% (sepuluh persen).

Bagi yang membayar cash (bayar lunas langsung), bukan sekedar bayar DP dan pelunasan H-3, maka mendapat potongan harga senilai 10%, sehingga cukup membayar 90% saja.

Kamis, 28 Agustus 2014

BARU KENAL SUDAH NGAJAK TIDUR

BUSINESS DINNER GATHERING

Dasar kau keong racun
Baru kenal sudah ngajak tidur ....

Itu adalah lagu KEONG RACUN yang dibawakan oleh salah satu sales kami dalam acara selebrasi di sebuah karaoke room keluarga di kota SOLO pada hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2014. Kenapa kami yang berkantor di Yogya dan memasarkan proyek di Yogya koq bisa karaoke ramai-ramai di kota SOLO? 

Ceritanya hari itu kami baru saja melaksanakan Gathering di kota Solo, dan kami berhasil menjual 3 unit produk properti kami yang harganya @ 800 jutaan ditambah 1 unit seharga 1,2 milyar. Artinya di hari itu omset kami 3,6 milyar. Tentu saja layak diapresiasi dan diselebrasikan .....


Sobat properti, di artikel ini saya ingin berbagi mengenai sebuah aktivitas promosi yang kami lakukan dengan label BUSINESS DINNER GATHERING. yang digelar Sabtu tgl 23 Agustus 2014 di Hotel Sunan Solo, dan Minggu tgl 24 Agustus 2014 di Hotel Mega Bintang Sweet Cepu. Ini semacam memasarkan produk dengan cara mengundang para bisnisman (pengusaha) dalam sebuah acara gathering (kumpul-kumpul) diselingi makan malam (dinner). Semuanya gratiiiis, kami selaku penyelenggara yang menanggung semuanya.

Tentu saja ada misi terselubung dibalik acara gathering ini, yaitu saya akan meminta waktu 45 - 60 menit untuk melakukan presentasi mengenai produk produk yang kami pasarkan, yaitu beberapa proyek properti di kota Yogyakarta yang kami kembangkan.

Tantangan terberat menggelar acara diluar kota seperti ini adalah bagaimana memastikan makan malam yang kita sediakan tidak mubazir. Jika undangan kita tidak direspon dengan baik oleh target market kita, bisa-bisa bangku-bangku yang disiapkan bakal kosong. Kami untuk event ini reservasi sebanyak 50 pax dinner, dengan asumsi 10 orang internal dan 40 orang tamu.

Untuk itulah H-3 sebelumnya saya mengirim 1 armada kecil ke Solo beranggotakan 3 personil, dan 1 armada kecil ke Cepu beranggotakan 3 personil. Pesan saya kepada mereka seperti ini; "Anda pergi ke Solo dan Cepu bukan untuk piknik, melainkan bertanggung-jawab mengundang orang-orang kaya yang menjadi target market kita untuk mau hadir ke acara kita. Datangi mereka secara personal, undang mereka dengan penuh hormat. Berikan undangan VVIP, dan saya minta foto-foto saat kalian menyerahkan undangan tersebut sebagai bukti bahwa kalian sudah bekerja. Oke??"


Selain membagikan undangan secara personal, kami juga memasang iklan ukuran 2 x 125 mmk di RADAR SOLO dan RADAR BOJONEGORO, dalam 3x penerbitan mulai Kamis, Jumat, dan Sabtu. Ini dimaksudkan untuk mempublikasikan event ini kepada orang-orang yang menjadi target market kami, tetapi tidak sempat diberikan undangan secara personal oleh armada kecil kami.

Daya tarik yang kami kemukakan adalah bahwa semua undangan yang hadir akan diberikan voucher menginap gratis selama 2 malam di Yogya. Dan voucher ini tentu saja bisa kami berikan karena kami adalah pengelola 256 kamar kost eksekutif di Yogya yang dikelola dengan label GODHA INN dan www.NginapHemat.com.

Gallery foto dibawah ini cukup menggambarkan suasana acara gathering, dimana nampak foto suasana saya bersama team Godha Properti, suasana saat saya sedang melakukan presentasi didepan tamu undangan. Dan yang paling membahagiakan adalah dokumentasi saat ada konsumen yang closing membayar tanda jadi saat event berlangsung.


Anda mungkin bertanya, apa mungkin konsumen mau membayar tanda jadi padahal belum pernah melihat lokasinya? Itu ibarat membeli kucing dalam karung. Tentu saja kami memiliki solusi, yaitu dijanjikan bahwa apabila terjadi pembatalan dalam waktu maksimal 15 hari sejak pembayaran uang tanda jadi, maka uang dikembalikan penuh 100%. Jadi nyaris tak ada resiko. 

Apa mereka mau repot-repot datang ke Yogya melihat lokasi? Mungkin saja, karena kami memberikan fasilitas bermalam gratis selama 2 hari. Jadi malah sekalian bisa piknik bersama keluarganya di Yogyakarta, yang memang dikenal sebagai kota wisata.

Anda mungkin penasaran bagaimana kisah kelanjutannya? Tolong lihat bapak JOKO dan anak lelakinya asal Solo yang berfoto bersama saya di Hotel Sunan. Dan lihatlah dibawah ini foto bapak Joko dan anaknya ketika sedang melakukan kunjungan ke lokasi.


Senyumnya masih sama, bajunya juga masih sama, biru garis-garis. Dan setelah lihat lokasi, kami konfirmasi ulang kepada beliau menanyakan apakah mantap melakukan pembelian ataukah transaksi mau dibatalkan? Beliau menjawab "yes, dilanjut saja ..."

Mantap!!! Terima kasih atas kepercayaan bapak membeli produk kami. Oh ya, hari Sabtu 23 Agustus 2014 kami mengadakan gathering di Solo, maka pada hari Minggu 24 Agustus 2014 beliau dan keluarga sudah berkunjung ke lokasi.

Nah, itu sekilas sharing saya mengenai salah satu aktivitas promosi dimana kami jemput bola ke kota-kota lain di seputaran Yogya. Bukan sekedar pasang iklan atau pameran, tetapi langsung mengundang target market yang sesuai dengan harga dan jenis produk yang kita pasarkan.

Silahkan dicoba ya ...

Sabtu, 23 Agustus 2014

TAMPIL BERSINAR DAN BAHAGIA

PENETRASI PASAR SECARA OFENSIF



Kabar gembira untuk kita semua
Kulit manggis kini ada ekstraknya
Tampil bersinar membuatku bahagia
Jadikan hari ini hari Mastin .......

Setahun yang lalu siapa yang tahu tentang sebuah produk bernama MASTIN yang berasal dari ekstrak kulit buah manggis? Tak ada yang tahu. Bahkan saya yang notabene penggemar buah manggis, malah tidak tahu kalau kulitnya bisa diekstrak dan memiliki manfaat seperti yang diklaim oleh produk bernama MASTIN.

Produsen Mastin melakukan strategi PENETRASI PASAR yang luar biasa gencar dimana iklannya menghajar benak konsumen secara bertubi-tubi. Produk kecantikan (baca: kecantikan kulit) yang belum dikenal sebelumnya, mendadak sontak jadi ngetop dan populer serta dihafal oleh banyak orang. Lagunya gampang diingat, liriknya bahkan diplesetin banyak orang dan jadi guyonan massal di social media.

Kalimat pertama dalam lagu Mastin sangat ngetop sekali; 
"Kabar gembira untuk kita semua ......" yang bisa diplesetkan dalam berbagai joke politik, joke olahraga, bahkan joke sehari-hari. Terlepas adanya info bahwa iklan ini berbau plagiat dengan sebuah iklan di Korea, saya tetap angkat jempol dengan produsennya yang berani membelanjakan budget promosi yang besar demi memperkenalkan produk Mastin kepada konsumennya.

Sobat properti, iklan Mastin adalah sebuah pembelajaran bahwa produk baru dan belum dikenal oleh konsumen sekalipun, sepanjang dipromosikan dengan benar dan menarik, bakal mampu membuat produk tersebut dikenal oleh konsumen. AWARENESS tercipta, dan itu adalah modal awal bagi kesuksesan pemasaran produk. Kita bisa mengaplikasikannya didalam pemasaran properti yang kita lakukan. 

Ingat, sebuah produk yang tidak dikenal konsumen, tak akan pernah dibeli oleh konsumen. Jika konsumen mengenal produk anda, memang belum tentu akan dibeli oleh mereka. Akan tetapi setidaknya jika mereka berniat membeli rumah, maka produk anda akan menjadi salah satu referensi yang dipertimbangkan untuk dibeli. 

PROMOSI yang bagus tanpa benefit PRODUK yang bagus juga bakal sia-sia. Dulu ada iklan IREX yang di TV juga promosinya gila-gilaan dan memancing saya untuk membeli serta merasakan manfaat dari produk tersebut. Eh, ternyata setelah saya mengkonsumsinya, tak ada manfaat signifikan yang saya rasakan. Perlahan tapi pasti produk tersebut hilang dari pasaran. Ini bukti bahwa iklan bagus tanpa produk yang bagus tak akan diminati konsumen.

Lain cerita; saya pernah "dipaksa" oleh seorang teman untuk mencoba sebuah produk suplemen pria bernama "LELAKI PERKASA". Yang ini benar-benar heboh efeknya. Sayangnya ketika diam-diam saya mencari produk tersebut di pasaran, tidak ada yang menjualnya. Dengar promosinya juga tidak pernah sama sekali. Jadi sebagus apapun sebuah produk, jika DISTRIBUSI-nya payah (sulit dicari di pasaran), dan PROMOSI-nya lemah, maka produk itu juga tak bakal dikenal oleh pasar dan dikonsumsi oleh pasar.

Mau minta lagi kepada teman, ya jelas malu dong, hehehe ....

Setelah saya menyebutkan tentang 3 hal, yaitu; PRODUK, DISTRIBUSI, dan PROMOSI, masih ada 1 variabel lagi yang sangat penting didalam pemasaran, yaitu HARGA.

Pernah saya tertarik membeli sebuah sandal kulit yang desainnya manis dan keren buatan kerajinan kulit lokal Yogyakarta. Merk-nya abal-abal (tidak dikenal). Ketika saya sudah jatuh cinta dan mau membeli, saya kaget melihat harganya yang 650.000. Ini harga yang kurang tepat untuk sebuah sandal (meski bagus) yang non branded.

Sobat properti, jika anda sudah tahu bahwa variabel PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI dan PROMOSI adalah 4 bauran pemasaran terpenting didalam memasarkan sebuah produk, maka aplikasikanlah keempatnya didalam pemasaran produk properti anda.

PRODUK
Pastikan produk properti anda memiliki sekumpulan manfaat (bukan hanya 1 manfaat) yang bisa dirasakan oleh konsumen. Baik dari bangunannya ataupun lingkungan infrastrukturnya.

HARGA
Pastikan bahwa harga jual produk properti anda cukup kompetitif dan tak lebih mahal dari kompetitor sejenis di seputaran lokasi yang sama. Harga adalah sesuatu yang sensitif bagi konsumen. Monitor terus harga pesaing, dan lakukan komparasi dengan harga jual kompetitor.

DISTRIBUSI
Pastikan bahwa konsumen bisa membeli produk anda di tempat yang mereka bisa ketahui dan diakses dengan mudah. Artinya anda harus memiliki kantor pemasaran dengan alamat yang jelas, syukur-syukur kantornya representatif. Bahkan anda bisa membuka kantor derivatif dengan mengadakan open table, pameran dll. Disana konsumen juga bisa meminta informasi dan membeli produk anda.

PROMOSI
Pastikan bahwa produk anda dipromosikan dengan benar, supaya konsumen mengenal produk anda. Beriklan secara masif dan ofensif ala Mastin sangat menarik, tapi pasti budgetnya sangat besar. Tapi Mastin berani melakukan karena secara demografi memang mereka menyasar target pasar nasional, dan wajar berani jor-joran. Kalau produk anda hanya menyasar konsumen lokal, manfaatkan saja media lokal atau material promo yang murah tapi efektif dan mengena di benak konsumen.

Kasus Mastin jadikan motivasi saja supaya anda jangan berkecil hati jika produk anda BELUM dikenal oleh konsumen. Tinggal dikemas dengan cantik dan kreatif, pasti konsumen akan segera mengenal produk anda. Oke??? Semoga produk anda bisa tampil lebih bersinar dan membuat konsumen bahagia, tanpa harus memakan ekstrak kulit manggis.

SELAMAT TIDUR KEKASIH GELAPKU

ORDER PEKERJAAN TAMBAH


Selamat tidur kekasih gelapku ..
Semoga cepat kau lupakan aku 
Kekasih sejatimu takkan pernah sanggup meninggalkanmu ....

Itu adalah penggalan lagu berjudul SEPHIA karya Sheila On 7, yang CD nya saya beli di sebuah gerai KFC. Anda mungkin tidak sadar, gerai KFC yang sejatinya hanya menjual ayam goreng, kentang, dan burger, sudah sekian lama juga memasarkan CD lagu-lagu yang dijual dalam paket bundling ataupun dijual secara ritel.

Saya jarang beli CD di toko musik, tapi justru sering membeli CD lagu di gerai KFC disaat sedang berkunjung kesana. Kalau penyanyinya saya suka, pasti saya beli CD nya.

Sobat properti, gejala apakah ini? Penjual ayam goreng menjual CD lagu-lagu. Ini mungkin yang disebut dengan SIDE INCOME, atau menambah revenue dengan memanfaatkan captive market yang sudah tersedia. Bukan bisnis utama, bukan sumber pemasukan yang utama, tapi gemericik uang yang masuk lumayan terasa.

Kalau di bisnis properti, aplikasinya saya biasa menyebutnya dengan PEKERJAAN TAMBAH. Jadi misalnya kita menjual rumah type 69 kondisi standar, maka semua harga jual beli sesuai PPJB (perjanjian perikatan jual beli) adalah wajib dibayar oleh konsumen. Akan tetapi konsumen punya opsi untuk mengajukan request berupa order pekerjaan tambah misalnya; menambah luasan bangunan, membuat taman, membuat pagar, memasang teralis, memasang gordyn, dll. Pekerjaan tambah yang menghasilkan laba paling besar adalah menambah luasan bangunan. Apalagi jika rumah standarnya 1 lantai, dan konsumen minta dibangun menjadi 2 lantai, labanya sangat menggiurkan sekali.

Kita bisa memperoleh laba ekstra dari order pekerjaan tambah tersebut. Karena dari setiap item pekerjaan tambah yang diminta, kita bisa membebani profit margin lagi. Bahkan tak jarang, jika pekerjaan tambahnya bervolume besar, keuntungannya bisa mendekati laba induknya lho.

Meski pekerjaan tambah berpotensi memberikan income ke kas perusahaan, tetapi terkadang ini juga celah terjadinya konflik diinternal karyawan. Biasanya kasusnya terjadi akibat orang teknik di lapangan secara diam-diam mengambil order pekerjaan tambah ini secara personal. Dikerjakan sendiri, laba dimakan sendiri. Tak mau berbagi ke teman-teman yang non teknik, apalagi melapor keperusahaan.Jika proyeknya besar dan konsumennya banyak, kejadian seperti ini bakal sering terjadi. Ada lho, karyawan saya bagian teknik yang mampu beli mobil akibat menggarap pekerjaan tambah seperti ini secara diam-diam, hehehe ....

Saya justru pernah mengambil kebijakan dimana order pekerjaan tambah bukan digarap oleh perusahaan, tetapi digarap oleh koperasi karyawan yang menganut azas sama rasa dan sama rata. Tak peduli office boy atau direktur, hak dan kewajibannya adalah sama. Jadi kalau ada order pekerjaan tambah yang menghasilkan laba 10 juta, maka laba 10 juta itu dibagi sama rata ke semua anggota koperasi yang tidak menganut sistem saham. Untuk modal kerjanya usahakan tidak perlu modal, karena kita meminta uang muka dulu ke konsumen.

Dulu saya memberlakukan sistem koperasi ini di perusahaan saya, dimana semua laba diakumulasi dan baru dibagikan H-7 sebelum Lebaran, sebagai tambahan bonus dan THR yang dibagikan kepada karyawan. Rasanya membahagiakan sekali. Satu-satunya ancaman adalah jika pengelola koperasi ini tidak amanah menjaga keuangannya, maka laba koperasi bisa digerogoti atau malah ludes tak berbekas.


Sabtu, 16 Agustus 2014

TERNYATA MK MENERIMA FEE SECARA TERANG-TERANGAN

MENGOLAH OPPORTUNITY 
MENJADI REJEKI


TERNYATA MK MENERIMA FEE SECARA TERANG-TERANGAN

MK         : Pak AW, ada orang butuh duit 1 M dan mau jual tanahnya
AW         : Makasih infonya pak MK (makelar). Tapi saya gak ada niat membeli tanah. Tapi kalau si pemiliknya berniat menjual tanahnya, boleh deh ketemu saya, siapa tahu berjodoh. Datangkan saja pemilik tanah ke kantor saya
MK         : Siaaaap, saya datangkan ke kantor GODHA PROPERTI

* * *

MK         : Pak AW, ini ada Ibu Nur yang berniat menjual tanahnya tersebut
Nur        : Met kenal pak AW, saya punya lahan luas 3195 m2 di desa Wedomartani Ngemplak Sleman yang mau saya jual seharga 1 juta/m2.
AW         : Maaf ibu, sebenarnya saya belum ada rencana membeli lahan lagi. Tapi jika Ibu berkenan lahannya dihargai 900.000/m2, dan hanya dengan membayar Rp. 1 milyar saja lahan milik Ibu bisa dibalik nama ke perusahaan saya, boleh deh kita berunding. Kekurangan pembayaran akan dibuatkan pengakuan hutang dimana perusahaan saya berhutang kepada Ibu.
Nur        : Bisa lebih detail lagi pak?
AW         : Ibu hanya dibayar dimuka Rp. 1 milyar, kemudian sisanya diangsur bertahap sesuai jadwal yang kita tentukan. Saya meminta grace period untuk mengurus legal dan perijinan sampai dengan terbit IMB (estimasi 3-4 bulan), dan kemudian saya angsur Rp. 50 juta/bulan sampai lunas. Tapi angsuran ke-1 baru saya jalankan 7 bulan sejak IMB terbit.
Nur        : Waduuuh koq terlalu lama jeda pembayarannya? Apa tak bisa dipercepat?
AW         : Maaf, tidak bisa bu, bisanya 7 bulan sejak IMB terbit. Justru saya sengaja minta jeda waktu cukup lama untuk menghimpun kekuatan sebelum pembayaran selanjutnya jatuh tempo. Sekedar info buat Ibu, selain untuk membayar tanah Rp. 1 milyar, saya masih harus sediakan modal kerja kisaran Rp. 750 juta lagi untuk mengembangkan lahan tersebut.
Nur        : Saya diberi bagian laba apa tidak?
AW         : Ada bu, tapi tidak banyak hanya 10% saja.
Nur        : Sedikit sekali? Apa tak bisa nambah jadi 15%?
AW         : Boleh deh, saya berikan ibu 15%.
Nur        : Boleh tahu berapa kira-kira target labanya pak?
AW         : Mungkin laba yang akan kita targetkan senilai Rp. 2 milyar bu. Lumayan Ibu bisa dapat sekitar 300 jutaan lagi.
Nur        : Oke deh pak AW, ayo salaman, kita deaal ...
AW         : Bentar bu, jangan salaman dulu. Ibu paham ya bahwa lahan Ibu akan dibalik nama ke perusahaan saya, dan saya bebas memperlakukan lahan tersebut untuk kepentingan pengembangan proyek, termasuk jika harus diagunkan ke bank guna mendapatkan kredit konstruksi. Ibu tak boleh komplain lagi karena sudah menjadi milik perusahaan saya.
Nur        : Iya saya paham
AW         : Ayo kita salaman bu, deal !!! Ibu tunggu sebentar, akan saya bayar tanda jadi Rp. 10 juta, dan kita tanda-tangani dulu perjanjian kerjasama ini supaya semua kesepakatan ini final dan mengikat.

* * *

AW         : Hallo pak investor, saya ada peluang nih. Butuh modal 1 M, dapat saham 30% di proyek berdurasi 18 bulan dengan potensi laba 2 milyar. Minat gak pak?
INV 1     : Boleh lihat proposal bisnisnya? Tolong diemail pak
AW         : Siaaaaap, segera diemail.
INV 1     : Sudah saya pelajari pak, saya tertarik. Oke, saya siap jadi pemodal 1 milyar, saya tunggu langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

* * *

AW         : Hallo pak investor, saya ada peluang nih. Butuh modal 750 juta, dapat saham 22,5% di proyek berdurasi 18 bulan dengan potensi laba 2 milyar. Minat gak pak?
INV 2     : Boleh lihat proposal bisnisnya? Tolong diemail pak
AW         : Siaaaaap, segera diemail.
INV 2     : Sudah saya pelajari pak, saya tertarik. Oke, saya siap jadi pemodal 750 juta, saya tunggu langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

* * *

AW         : Halllo, anak buah (AB) tolong datang ke ruang saya
AB          : Siap boss, segera menghadap
AW         : Ini ada proyek baru, lahan 3195 m2 sudah tersedia, modal 1,75 milyar sudah tersedia. Tolong proyek ini dikelola sebaik-baiknya dibawah mentoring saya. Nanti management fee buatmu 10%, dan ada 2,5% lagi akan dibagi rame-rame ke semua team. Laksanakan sebaik-baiknya. Jaga nama baik perusahaan kita, bikin investor puas supaya next time bersedia invest lebih buanyaak
AB          : Siap laksanakan boss ...

* * *

AW         : Pak MK (makelar), minggu depan kita transaksi, anda dapat fee 2% atau sekitar 57 jutaan. Tolong minta kepada pemilik tanah untuk segera menyerahkan SHM asli ke notaris, dan melunasi semua tunggakan SPPT PBB
MK         : Siap komandan, makasih fee nya .... Laksanakan !!!

Sobat properti, hanya dengan menjadi arranger proyek seperti kisah nyata diatas, saya punya saham 32,5% hanya dengan bermodal 10 juta. Itupun akhirnya dikembalikan karena diperhitungkan sebagai pembayaran. Yuk kita lihat distribusinya ...

Pemilik Tanah = 15%
Pemodal A = 30%
Pemodal B = 22,5%
_________________ +

Total = 67,5%

Saya yang notabene tidak punya tanah dan tidak keluar modal, justru mendapat bagian terbesar dari proyek tersebut, yaitu 32,5%. Mantap bukan???? hehehehe ...

Oh ya, ini foto saat saya bersama pemilik tanah sedang transaksi didepan Notaris.





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis